6 Fakta Unik Kemenangan Hendra/Ahsan di All England 2014

Bukan Penipu - Ajang bulu tangkis All England bisa dibilang adalah yang tertua dan yang di tunggu-tunggu. Pada tahun 2014 ini indonesia mengirim dua wakil di partai final. Yaitu di ganda putra dan ganda campuran dimana kedua ganda tersebut mengakhiri laga dengan torehan medali emas alias sebagai juaranya. Dan seperti biasa china menguasai semua laga final kecuali pada ganda putera.

Pada laga final ganda putra yang dimenangkan oleh ganda putera andalan indonesia semalam yaitu pasangan Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan ternyata memiliki beberapa fakta unik yang sangat menarik untuk di baca. Seperti apa fakta-fakta unik tersebut? Berikut ini adalah 6 Fakta Unik Kemenangan Hendra/Ahsan di All England 2014.


1. Penantian sejak 2013

Sudah Sebelas tahun indonesia tidak merasakan gelar all england berada pada ganda putera. Namun kemenangan hendra/ahsan atas ganda putera jepang Hiroyuki
Endo/Kenichi Hayakawa mengakhiri 11 tahun penantian dan kerinduan akan gelar tersebut. Dimana ganda putra terakhir yang mampu juara adalah Sigit Budiarto/ Candra Wijaya pada tahun 2003.


2. Set 1 dan 2 Poin berahir sama

Pada pertandingan antara Hendra Setiawan / Muhammad Ahsan versus Hiroyuki
Endo/Kenichi Hayakawa berakhir dengan kemenangan bagi pasangan hendra/ahsan dengan 21-19/21-19 hal tersebut memperlihatkan pertandingan sangat ketat.

Pada awal-awal pertandingan pasangan indonesia bermain sangat baik dengan unggul 3-0 terlebih dahulu. Namun pada kemudian bayak kesalahan demi kesalahan membuat mereka tertinggal menjadi 9-11. Akan tetapi mereka bisa mengejar dan mengakhiri set pertama dengan kemenangan 21-19.

Pada set ke dua, permainan lebih menarik dimana terjadi susul menyusul angka hingga 16-16. Tetapi setelah itu ganda putera Indonesia mampu menjauh menjadi 20-16. Seperti pada set pertama, kurangnya konsentrasi dan terlalu tergesa-gesanya pasangan kita membuat poin mereka hampir terkejar jadi 20/19. Namun lagi-lagi hendra/ahsan mampun mengakhiri pertandingan dengan poin akhiri 21/19.

3. Target juara tercapai

Sebelumnya PBSI sudah menargetkan gelar juara bagi 2 pasang ganda indonesia yaitu ganda putera dan ganda campuran. Kedua ganda tersebut mampu mencapai target yang di tetapkan. Terlebih lagi untuk ganda putera indonesia Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan dimana mereka menjadi ganda indonesia pertama yang memastikan gelar juara All England 2014.

4. Melengkapi koleksi gelar hendra setiawan

Kemenangan atas ganda jepang semalam menambah koleksi gelar juara yang di dapatkan oleh Hendra Setiawan. Kita semua sudah mengetahui hendra setiawan sudah lama bermain bulu tangkis dan dia pun belum pernah merasakan gelar All England. Sejak sebelum berpasangan dengan Muhammad Ahsan. Walau Hendra sudah merasakan banyak gelar bersama Markis Kido termasuk gelar juara Olimpiade di bejing. Namun, gelar All England ini yang belum bisa ia raih. Namun 9 maret 2014. Mimpi juara hendra tercapai dan menambah koleksi gelar juara yang diraih.

5. Semangat lahirnya anak kembar

Pada Final ganda putera All england semalam ada semangat tambahan bagi hendra yaitu semangat atas lahirnya putra kembar beberapa waktu lalu. Itulah yang membuat hendra ingin mempersembahkan hadiah bagi anak kembarnya.

6. Pendukung indonesia paling Geru

Pada pertandingan All England 2014 semalam, ada kejadian unik di dalam international bathminton stadium, birmingham semalam. Dimana suporter indonesia hanya sedikit namun suara mereka yang paling terdengar jelas. Kebanyakan orang inggris yang menonton hanya bertepuk tangan dan menikmati pertandingan sambil mengabadikan menggunakan ponselnya sendiri-sendiri. Namun, pendukung indonesia yang semuanya anak muda yang mungkin sedang sekolah di inggris selalu bersorak dan sesekali menyanyikan yel-yel. Yang unik lagi, mereka melengkapi diri mereka dengan atribut khas indonesia dengan bendera dan coretan merah putih di wajah.

Itulah enam fakta unik final All England 2014 Ganda Putera indonesia.